Prof. Dr. Diana Nur Afifah, Guru Besar dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), menjadi salah satu narasumber dalam The International Conference on Halal and Fatwa (ICCoHaF) 2024. Acara internasional ini akan berlangsung pada 18-19 September 2024 di Nilai Springs Resort Hotel, Negeri Sembilan, Malaysia.

Dalam peranannya sebagai invited speaker, Prof. Diana menyampaikan materi bertajuk “The Role of Biotechnology in Halal Food Production: Innovations and Challenges in Meeting Religious and Scientific Standards”. Topik ini sangat relevan dengan isu-isu modern dalam produksi pangan halal yang mengintegrasikan teknologi bioteknologi dengan standar kehalalan dan kesehatan.

Acara ICCoHaF 2024 menghadirkan berbagai pakar dari berbagai disiplin ilmu dan negara, termasuk di antaranya Dato’ Dr. Sirajuddin Suhaimee yang merupakan Deputy Director (Policy) Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan Professor Dato’ Ts. Dr. Sharifudin Md. Shaarani, Wakil Rektor Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), yang keduanya sebagai Keynote Speech. Selain itu, tokoh penting lainnya seperti Dr. Abdelhak El Kouani dari Jerman, juga hadir untuk berbicara mengenai Bridging Tradition and Modernity: Navigating Fatwa and Halal Issues in Europe.

Konferensi ini mengusung tema besar “Global Halal And Fatwa Horizons In the Modern World”, dengan fokus utama pada perkembangan sains dan teknologi dalam kaitannya dengan prinsip-prinsip halal, baik dari segi hukum, etika, maupun kesehatan. Prof. Diana dengan keahliannya dalam ilmu gizi dan dan pangn berperan penting dalam diskusi terkait inovasi di industri pangan halal, yang saat ini menjadi topik yang juga diminati di kalangan ilmuwan dan industri global.

Keterlibatan Prof. Diana Nur Afifah dalam ICCoHaF 2024 merupakan bukti kontribusi Undip dalam mengembangkan keilmuan di ranah internasional, serta memperkuat peran Indonesia dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.