Di balik keanggunan dan ketepatan gerak para atlet rhythmic gymnastics, tersimpan peran penting ilmu gizi dalam menjaga keseimbangan antara performa dan estetika. Sosok Elly Puji Kusumawati, S.Gz., M.Gz., Dietisien, menjadi bukti nyata bagaimana ilmu gizi dapat berkontribusi besar dalam dunia olahraga, khususnya pada cabang yang menuntut presisi dan keindahan seperti rhythmic gymnastics.
Sebagai alumni Program Studi Magister Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip), Elly menorehkan kiprah gemilang di dunia Gizi Olahraga. Melalui pendekatan ilmiah dan empati tinggi terhadap kebutuhan atlet, ia menunjukkan bahwa keberhasilan dalam olahraga bukan hanya hasil latihan fisik semata, melainkan juga dari manajemen gizi yang cermat dan terencana.
Dari Gymnasium ke Panggung Dunia
Pengalaman berharga Elly dimulai ketika mendampingi atlet dengan disabilitas intelektual pada ajang internasional Special Olympics di Jerman. Tanggung jawabnya tidak hanya sebagai pelatih, tetapi juga sebagai pengelola asupan gizi bagi para atlet. Di ajang tersebut, ia menyadari bahwa nutritional management berperan besar dalam menjaga kondisi emosional dan performa atlet. “Kesalahan kecil dalam pengaturan makanan bisa berdampak langsung pada fokus dan mood atlet,” ungkapnya.
Sinergi antara Ilmu dan Estetika
Dalam cabang olahraga rhythmic gymnastics, keseimbangan antara bentuk tubuh, kekuatan, dan kelenturan menjadi kunci. Di sinilah peran gizi menjadi fundamental — membantu atlet mempertahankan berat badan ideal, komposisi tubuh seimbang, dan energi optimal.
Ilmu yang ia peroleh selama menempuh studi di Magister Ilmu Gizi FK Undip membantunya merancang strategi diet yang mendukung performa tanpa mengorbankan estetika, sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang para atlet muda yang ia bimbing.
Undip, Pondasi Ilmiah yang Kuat
Elly mengakui bahwa Prodi Magister Ilmu Gizi FK Undip berperan besar dalam membentuk kompetensi akademik dan profesionalnya. Melalui peminatan Gizi Masyarakat, khususnya mata kuliah Gizi Olahraga, ia mendapatkan fondasi kuat untuk mengembangkan karier di bidang ini.
Dukungan lingkungan akademik yang kolaboratif dan atmosfer belajar yang kondusif membuatnya mampu menggabungkan teori dan praktik secara sinergis. Bahkan, saat masih menjadi mahasiswa (2017), Elly berhasil meraih Brevet 2 International Gymnastics Judge dari International Gymnastics Federation (FIG) — prestasi yang menjadikannya satu-satunya juri gymnastics di Indonesia dengan Brevet 2.
Mengelola Tantangan, Menginspirasi Generasi
Kini, Elly memimpin klub gymnastics di Semarang dan Jawa Tengah dengan fasilitas latihan berstandar internasional. Ia terus berupaya menjadikan klub tersebut sebagai rumah pembinaan bagi atlet muda untuk meraih prestasi nasional dan internasional.
Meski dihadapkan pada keterbatasan sarana dan kompleksitas pengelolaan gizi atlet remaja — terutama karena perubahan hormon dan bentuk tubuh — Elly tetap konsisten mengubah tantangan menjadi energi positif untuk berinovasi.
“Cintai apa yang kamu kerjakan, karena dari situ lahir totalitas dan hasil terbaik,” pesannya untuk mahasiswa Departemen Ilmu Gizi FK Undip.
Elly juga menegaskan bahwa peluang di bidang Gizi Olahraga kini terbuka sangat luas. Peran ahli gizi dan dietisiensemakin vital dalam mendukung performa dan daya saing atlet di tingkat nasional hingga internasional.
Membangun Masa Depan Gizi Olahraga Indonesia
Kecintaan Elly terhadap rhythmic gymnastics menjadi bahan bakar yang tak pernah padam. Dengan pendekatan ilmiah, inovasi, dan dedikasi tinggi, ia tidak hanya membantu atlet mencapai performa terbaik, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menjadikan gizi sebagai fondasi kemajuan olahraga Indonesia.
Profil Alumni
Alumni Prodi Magister Ilmu Gizi FK Undip
Riwayat Jabatan :
- 2014 – sekarang: Ketua Wimilia Gymnastics
- 2020: Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Kota Semarang
- 2020: Komisi Teknik Perwasitan Ritmik Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Jawa Tengah
- 2022: Bidang Wasit/Juri Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Kota Salatiga
Experiences :
- Kepala Pelatih Senam Ritmik Special Olympics Indonesia
- Rhythmic Gymnastic Judge
- Pelatih Rhytmic Gymnastics