Semarang, 5 November 2025 — Kabar membanggakan datang dari Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Dr. Sandi Darniadi, peneliti muda berbakat yang sebelumnya menempuh riset post-doctoral dengan supervisi Dr. Fitriyono Ayustaningwarno, S.TP., M.Si. (Dosen Departemen Ilmu Gizi, FK Undip), kini resmi bergabung sebagai Assistant Professor di program Food Engineering and Bioprocess Technology (FEBT), Department of Food, Agriculture and Natural Resources (FANR), School of Environment, Resources, and Development (SERD), Asian Institute of Technology (AIT), Thailand.
Penunjukan ini diumumkan secara resmi oleh AIT pada 30 Oktober 2025 melalui laman ait.ac.th. Dalam pengumuman tersebut, AIT menyambut hangat kehadiran Dr. Sandi sebagai bagian dari tim akademik internasional yang akan memperkuat riset dan pendidikan di bidang rekayasa proses pangan, bioteknologi pangan, serta pengembangan produk inovatif berbasis sains dan keberlanjutan.
Dr. Sandi Darniadi sendiri merupakan sosok peneliti yang dikenal dengan dedikasinya di bidang teknologi pangan dan gizi. Sebelum bergabung dengan AIT, ia menyelesaikan riset post-doctoral di Departemen Ilmu Gizi FK Undip, dengan fokus penelitian pada teknik pengeringan (freeze-drying dan spray-drying) untuk menjaga kualitas gizi dan sifat fisik-kimia bahan pangan, terutama buah-buahan tropis. Penelitian ini menjadi bagian penting dalam inovasi teknologi pangan yang mendukung ketahanan pangan berkelanjutan di Indonesia.
Lulusan Ph.D. Food Science and Nutrition dari University of Leeds (UK) ini juga pernah berkiprah sebagai Senior Researcher di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Associate Researcher di Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD). Pengalaman riset lintas institusi ini menjadikannya sosok yang mampu menjembatani kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga riset di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan Dr. Sandi melangkah ke AIT bukan hanya menjadi capaian pribadi, tetapi juga simbol dari daya saing dan kontribusi nyata Departemen Ilmu Gizi FK Undip di kancah global. Di bawah supervisi dan lingkungan akademik yang mendukung, program Gizi Undip terbukti menjadi wadah tumbuhnya peneliti unggul yang diakui dunia. Ke depan, posisinya di AIT diharapkan membuka peluang kerja sama riset antara Indonesia dan Asia Tenggara dalam bidang teknologi pengolahan pangan, bioproses, serta pengembangan pangan fungsional.
Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, khususnya Departemen Ilmu Gizi, menyampaikan ucapan selamat dan kebanggaan sebesar-besarnya kepada Dr. Sandi Darniadi atas pencapaian luar biasa ini. Semoga kesuksesan beliau menjadi inspirasi bagi generasi muda peneliti Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi di tingkat internasional.
